![]() |
Source : IMDB |
About Film
Title : (500) Days of Summer
Directed by : Marc Webb
Produced by : Mason Novick, Mark Waters
Production Company : Dune Entertainment
Release Date : 17 Januari 2009
Running Time : 95 min.
Country : United States
Language : English
--------------------✿✿✿--------------------
Trailer
--------------------✿✿✿--------------------
waktunyasantai ━ Halooo saya kembali lagi~ Kali ini saya mau bahas film Hollywood jadul, (500) Days of Summer. Ini film tahun 2009, jaman saya masih SMP. Ada yang udah nonton film ini juga? Atau malah ada yang baru mau nonton film ini?
Awalnya saya pengen nonton film ini karna dulu sih kayaknya pernah nonton tapi saya lupa ceritanya wkwk. Masih jamannya nonton di DVD waktu tahun segitu. Apalagi pemeran cewenya cakep banget. Kalo cowoknya sih biasa aja ya hahaha. Jadilah saya nyari film ini di Netflix buat nonton ulang.
Film ini menceritakan tentang Tom Hansen (Joseph Gordon-Levitt), seorang insinyur arsitek yang bekerja di sebuah perusahaan percetakan kartu ucapan. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang wanita cantik, Summer Finn (Zooey Deschanel) dalam sebuah rapat. Summer merupakan staf baru di perusahaan tersebut menjadi seorang asisten. Tom langsung jatuh hati saat melihatnya.
Tak lama setelah perkenalan pertamanya, Tom dan Summer menjadi dekat dan banyak menghabiskan waktu bersama. Mereka seperti pasangan kekasih, namun Summer tak ingin mengakui hubungannya dengan Tom. Summer tidak percaya tentang cinta dan pasangan, sehingga ia menganggap hubungannya dengan Tom hanya untuk bersenang-senang. Lain dengan Summer, Tom justru menganggap hubungan mereka adalah sepasang kekasih.
![]() |
Source : IMDB |
Sampai suatu hari, mereka menyadari bahwa prinsip dari mereka masing-masing sangat berbeda. Tom mencoba menerima prinsip Summer dengan berat hati. Di sisi lain, Summer justru mengkhianati Tom dengan keputusannya yang singkat dan tak terduga. Dengan segala rasa sakitnya, akhirnya Tom mencoba untuk melupakan Summer.
Begitulah kira-kira sinopsis dari film ini ya. Awalnya main tarik-ulur, terus jadi deket banget. Eh ujung-ujungnya malah PHP. Kesian banget ya wkwk. Tapi agak kurang realistis aja sih ceritanya haha iya ga sih? Oke, langsung review aja lah ya~
Kayak Nontonin Diary Orang Lain
Konsep diary film ini adalah menceritakan perjalanan cinta Tom Hansen dengan Summer selama 500 hari dengan cerita kayak diary. Di hari ke sekian mereka ngapain, hari ke sekian ke mana, dan lainnya. Kalo nonton ini, bikin saya inget sama serial Money Heist, di mana plot cerita dibatasi dalam jangka waktu seperti menulis diary. Bedanya, di Money Heist diceritakan perjam, di film ini diceritakan perhari. Karena konsep ceritanya begini, jadi terkesan agak kaku dan kurang mengalir ceritanya. Berulang kali bolak-balik ceritanya maju dan mundur, padahal ya ga nyambung juga antar scene yang ditampilinnya itu. Jadi bikin pusing dan bingung. Sebenernya apa sih yang mau disampaikan dari film ini?
![]() |
Source : IMDB |
Cerita Bergulir Menjadi Sangat Membosankan
Di awal, saya agak antusias karena saya pikir mungkin nantinya seru. Saat pertemuan Tom dan Summer, saya pikir akan mulai intens hingga mereka bersama. Tapi ternyata biasa aja dan terasa membosankan. Ga ada konflik maupun adegan yang berarti di sini. Waktu akhirnya Tom putus dengan Summer pun biasa aja. Ga jadi klimaks dari film ini. Karna terlalu datar ceritanya ya jadi bosen. Selain itu juga, mungkin karna ceritanya cuma berputar antara Tom dan Summer jadinya jenuh juga cuma ngeliatin dua orang ini aja.
![]() |
Source : IMDB |
Pesan yang Disampaikan Ga Jelas
Saya juga ga bisa menangkap inti atau pesan dari film ini apa. Saya bingung juga sebenernya film ini ceritanya tuh gimana. Cuma nyeritain hubungan ga jelas antara Tom dan Summer? Lalu kenapa ceritanya mereka diceritakan? Sangat aneh buat saya. Ah saya kecewa nonton film ini, berasa buang-buang waktu aja.
Ending-nya Ga Memuaskan
Menuju akhir cerita, agak aneh buat saya. Summer yang ga mau menegaskan hubungannya dengan Tom dengan alasan ga mau terikat sama orang lain kok malah bikin keputusan sebaliknya dengan orang lain lagi. Cukup tiba-tiba dan ga mencurigakan di saat tengah cerita kalo dia lagi selingkuh dengan yang lain. Abis itu, begitu ending-nya ga banget lah buat saya. Ga menjawab atau bikin penasaran atau bikin geregetan, atau apa kek gitu.
![]() |
Source : IMDB |
Intinya, film ini sangat mengecewakan saya dan ga direkomendasikan. Apalagi kalo yang suka nontonnya rom-com, action, thriller, atau genre lain yang tensinya lebih tinggi atau lebih menghibur. Karena di film ini ga bikin ketawa, sedih, marah, deg-degan, atau apapun lah. Untuk sebuah film romance harusnya dikemas lebih menarik supaya ga berjalan membosankan. Eh tapi ini lebih parah. Yang suka nonton film ini jangan marah ya! Hehehe
--------------------✿✿✿--------------------
Rating : 2.5/5
Hope you enjoy this review and spoiler
Thanks for dropping by!
Previous >> Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
Next >> Time to Hunt (2020)
Comments
Post a Comment