Review Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)

Source : IMDB

About Film

Directed by : Angga Dwimas Sasongko
Produced by : Anggia Kharisma
Production Company : Visinema Pictures
Release Date : 2 Januari 2020
Running Time : 121 min.
Country : Indonesia
Language : Bahasa

--------------------✿✿✿--------------------

Trailer


--------------------✿✿✿--------------------

waktunyasantai ━ Halo kalian! Pasti film ini familiar banget ya di telinga? Pecah banget waktu penayangan pertamanya, bahkan dari sebelum penayangan juga udah booming banget. Film ini juga cukup berkesan buat saya, karna saya suka sama penulisnya. Udah sekitar 2 tahun saya ngikutin akun medsosnya NKCTHI ini buat baca-baca cerita dan self-healing. Entah kenapa, cocok bangeeet rasanya baca-bacain tulisannya di berbagai macam situasi dan kondisi. Saya pun beli bukunya, lho! #ehkokpamer

Jadi waktu ada kabar kalo buku itu mau dibikin filmnya, langsung saya gemes banget pengen nonton. Saya udah nunggu-nungguin banget film ini. Eh tapi begitu udah tayang, adaaa aja halangannya akhirnya ga jadi nonton. Saya ga ada temen nonton, bahkan sempet pengen nonton sendirian. Tapi kok kayaknya males banget dan sedih banget wkwk. Akhirnya setelah film ini tayang di Netflix, saya langsung ngegas nonton tanpa mikir apa-apa. Btw, saya juga nonton mini series-nya yang ditayangin di youtube channelnya Visinema.

Film ini menceritakan dari sudut pandang Awan (Rachel Amanda), seorang anak bungsu dari pasangan Narendra (Donny Damara) dan Ajeng (Susan Bachtiar). Ia bekerja di sebuah perusaan desain arsitektur. Ia memiliki dua orang kakak, mereka Angkasa (Rio Dewanto) sebagai si sulung dan Aurora (Sheila Dara) sebagai si tengah.

Source : IMDB

Selama ini Awan selalu diberikan perhatian yang lebih oleh kedua orang tuanya dan Angkasa. Setiap hari ia harus diantar-jemput oleh Angkasa, membuat pacarnya, Lika (Agla Artalidia) tak nyaman. Awan akhirnya merasakan bahwa dirinya diperlakukan over-protective dan tidak bebas dalam memilih jalan hidupnya.

Di sisi lain, Aurora, sebagai si anak tengah merasakan kecemburuan karena seluruh perhatian keluarganya tertuju pada Awan sejak mereka masih kecil. Ia merasa dikucilkan dan bukan menjadi bagian dari keluarganya. Sedangkan Angkasa, sebagai si sulung selalu merasakan tekanan dan tanggung jawab yang tinggi atas keselamatan dan kebahagiaan adik-adiknya.

Suatu hari, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono) di salah satu konser yang dilangsungkan bersama dengan EO tempat Angkasa bekerja. Sejak berkenalan dengan Kale, pemikiran Awan tentang hidup semakin terbuka. Selama ini Awan merasa sangat terbatas dan tak bisa menikmati hidup seperti yang diinginkannya.

Source : IMDB

Hal tersebut membuat ayahnya marah. Ia merasa Awan telah berubah menjadi anak yang pembangkang. Di saat yang sama, seluruh perasaan terpendam dari setiap anggota keluarga membuncah dan berantakan. Pada akhirnya, masing-masing mencoba untuk saling memahami dan mengobati.

Gitulah sinopsis dari film ini hehehe. Ini film keluarga yang aman buat ditonton usia 13 tahun ke atas. Cukup menarik juga loh buat ditonton bareng keluarga. Mari lanjut ke bagian review!

Jajaran Pemain Terbaik

Di film ini menghadirkan serentetan pemain film terbaik Indonesia, seperti Rachel AmandaRio Dewanto, Donny Damara, dan Susan Bachtiar. Tapi juga menghadirkan beberapa pemain film baru yang ga kalah kemampuan aktingnya dengan yang senior, kayak Sheila Dara dan Ardhito Pramono. Ini jadi salah satu daya tarik orang-orang pada pengen nonton film ini. Meskipun masih ada banyak juga orang yang ga ngikutin kisah ataupun untaian kata NKCTHI di medsos, mereka akan tertarik karna liat jajaran para pemainnya. Terlebih, promosi yang gencar banget dimana-mana. Untungnya, para pemainnya ini ga mengecewakan aktingnya seperti beberapa film lain yang udah pake artis papan atas, eh ga taunya cuma segitu aja penampilannya.

Source : IMDB

Akting Pemain Baru yang Gak Kalah Oke

Nama Sheila Dara dan Ardhito Pramono terbilang baru di telinga saya. Mungkin mereka juga baru mulai dilirik sejak penampilannya di film ini. Tapi saya cukup terkesan, terutama sama Sheila Dara. Saya suka banget sama perannya dan karakternya di film ini. Menjadi si anak tengah yang merasa dikucilkan dan harus berjuang sendirian. Harus menyimpan luka dan mengobati sendiri. Dari mulai raut wajah, tatapan mata, dan gerak-geriknya cocok banget dan saya suka.

Source : IMDB

Sinematografi yang Memanjakan Mata

Ga bisa bohong kalo saya liat film ini, enak banget nontonnya. Karena pengambilan gambar yang oke, juga latarnya yang unik. Bener-bener keren dan keliatan berkelas. Pilihan rona warnanya juga bagus, berasa adem gitu nontonnya. Ah keren lah pokoknya! Favorit saya, setting tempat kantornya Awan sama studionya Aurora. Bagus banget!

Kutipan Karya Marcella yang Dikemas dalam Dialog

Karena saya penggemar tulisannya, bahkan jauh sebelum rencana bukunya difilmkan, jadi saya tau banget gimana tulisan-tulisannya Marcella di instagram atau buku. Kalimat-kalimat yang menenangkan maupun menyadarkan realita, berasa kita ga sendirian menghadapi suatu sikon yang baik ataupun ga baik. Tulisannya dikemas sedemikian rupa jadi beberapa potongan dialog dalam film ini. Saya suka dan terdengar indah banget, walaupun di beberapa dialog terkesan kaku dan ga natural.

Plot Cerita yang Terlalu Biasa

Sayangnya, perjalanan cerita di film ini terlalu biasa untuk sebuah karya buku NKCTHI dan iklan yang heboh. Ceritanya ga seheboh iklannya yang digembar-gemborkan. Pada akhirnya kita cuma disuguhkan perjalanan cerita yang terlalu biasa, juga konflik yang biasa. Hal yang membuat menarik hanya berdasarkan dialog-dialog yang diucapkan pemain berasal dari kutipan buku NKCTHI. Jadinya sia-sia aja, film ini gak membuat suatu hal baru meskipun ga meninggalkan roh dari buku aslinya.

Source : IMDB

Cerita filmnya ga jelek-jelek amat, tapi agak mengecewakan bagi saya. Karena saya ekspektasinya tinggi dari film ini. Walaupun gitu, film ini juga masih ada banyak nilai plus-nya. Masih sarat akan makna tentang saling memahami antar anggota keluarga. Juga tentang mimpi-mimpi baik dari si anak maupun orang tua. Gak ada yang salah selama semua mau saling belajar dan tumbuh bersama. Jadi, kamu termasuk yang mirip Awan, Aurora, atau Angkasa?

--------------------✿✿✿--------------------

Rating : 3.5/5

Hope you enjoy this review and spoiler
Thanks for dropping by!



Related Post:

Comments

My Friends

Total Views

6228

Let's Read My Other Blogs Too !