![]() |
Source : IMDB |
About Film
Title : Tune in for Love
Cast : Kim Go Eun, Jung Hae In, Park Hae Joon, Kim Guk Hee
Directed by : Ji Woo Jung
Produced by : Kim Myung Jin, Jung Ji Woo, Kim Jae Joong
Production Company : -
Release Date : 28 Agustus 2019
Running Time : 122 min.
Country : South Korea
Language : Korean
--------------------✿✿✿--------------------
Trailer
--------------------✿✿✿--------------------
waktunyasantai ━ Halo halo~ Saya nonton film Korea lagi nih. Kali ini genre romantis hahaha, tsaaah! Judulnya Tune in for Love, baru aja tayang tahun lalu.
Pas banget, saya lagi nontonin drama The King : Eternal Monarch, eh ketemu lagi sama Kim Go Eun di film ini haha. Apalagi doi main bareng Jung Hae In di sini, makin semangat saya mau nontonnya wkwkwk. Cakep banget.
Eh tapi tunggu dulu, film ini genre-nya bener-bener romantis. Ga ada action, thriller, mistery, atau lainnya. Jadi intinya, jangan berharap banyak. Lebih tepatnya, ini romantis dan melodrama. Kamu bakal diajak bersedih-sedih dan jatuh cinta di film ini.
Oh iya, latar film ini jadul banget loh sekitar tahun 1990-an menuju 2000-an. Jadi keliatan agak unik sih, biasanya film latar jadul tuh ceritanya perang-perangan eh tapi ini malah cinta-cintaan hahaha. Kebayang ga sih pacaran ga ada ponsel dan internet? 😂
Film ini mengisahkan pada tahun 1994, tentang Mi Soo (Kim Go Eun), seorang siswi SMA yang tinggal bersama dengan kakak angkatnya di sebuah toko roti. Ia dan Eun Ja (Kim Guk Hee) menjalankan bisnis toko roti sejak lama di pinggir jalan tengah kota. Suatu hari, mereka kedatangan seorang pengunjung, Hyun Woo (Jung Hae In), seorang remaja yang baru saja dibebaskan dari pusat tahanan remaja. Hyun Woo datang tepat di saat Mi Soo mendengarkan acara favoritnya, "Music Album", dengan DJ Yoon Yeol yang tampil perdana dalam acara tersebut di radio miliknya. Saat itu juga, Hyun Woo merasa jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Mi Soo.
Karena tak memiliki tujuan, Hyun Woo tertarik untuk bekerja di sana. Ia menawarkan diri untuk membantu di toko roti. Akhirnya ia mendapatkan tawaran sebagai pekerja paruh waktu di toko roti milik Eun Ja. Hyun Woo dan Mi Soo semakin akrab setiap harinya. Sepertinya mereka tak sadar kalau saling jatuh cinta.
Suatu hari, tak disangka teman-teman lama Hyun Woo datang ke toko roti milik Eun Ja. Mereka kaget melihat Hyun Woo bekerja di sana. Akhirnya mereka berkumpul di dalam toko roti. Namun mereka membuat pengunjung yang lain tak nyaman. Akhirnya Eun Ja menegur mereka untuk keluar dari tokonya. Hyun Woo tak melawan, ia mengikuti teman-temannya keluar.
Teman-temannya sepakat untuk pindah ke tenda makan yang tak jauh dari sana. Hyun Woo pergi begitu saja bersama teman-temannya tanpa berpamitan. Saat itu Mi Soo hanya mengintip dari jendela. Ia mengatakan kepada Eun Ja bahwa firasatnya, Hyun Woo tak akan kembali pulang ke toko mereka. Dan hal tersebut benar terjadi. Hyun Woo tak kunjung datang walaupun Mi Soo dan Eun Ja menantikan kedatangannya setiap hari.
Beberapa tahun kemudian, tiba-tiba Mi Soo bertemu kembali dengan Hyun Woo. Di waktu dan tempat yang tak disangka. Namun takdir harus memisahkan mereka kembali, Hyun Woo harus menjalankan wajib militer sejak esok hari hingga 2 tahun ke depan. Saat itu, Mi Soo dan Hyun Woo hanya mengharapkan takdir untuk pertemuan mereka selanjutnya karena keterbatasan alat komunikasi.
Gitu deh kira-kira sinopsis singkat dari film ini. Kamu harus coba nonton kalo suka sama film-film romance sih. Karena film ini cukup menarik, apalagi dengan setting 1990-an. Jarang kan film romance masa kini tapi ceritanya jadul hahaha. Tapi kalo gerah sama film romance, sebaiknya skip aja film ini. Karena tadinya saya aja hampir give up sama film ini walaupun suka film romance. Alasannya? Liat di bawah deh! Hahaha
Pemain yang Tak Diragukan
Tentunya semua tau Kim Go Eun dan Jung Hae In kan? Apalagi kalo kalian penikmat drama Korea, pasti tau lah ya. Kemampuan aktingnya gak diragukan. Jung Hae In emang udah lebih dulu populer dengan drama dan film ketimbang Kim Go Eun. Tapi jangan salah, sejak saya nonton Goblin, saya langsung jatuh cinta sama Kim Go Eun. Selain karena paras polosnya, dia juga bisa memerankan tokoh seperti nyata. Bikin kita terbawa beneran sebagai pelakon di cerita itu. Aktor kece ditambah aktris kece, mau raguin apa lagi? Hahaha ini emang jadi salah satu alasan saya nonton film ini juga.
Eh tapi ya yang bikin saya enek LAGI adalah, kenapaaaa harus ada Park Hae Joon lagi di film ini? 😂 Wkwkwkwk udah cukup saya nonton The World of The Married dan Jo Pil Ho kemaren ada dia mulu. Hmm sepertinya doi sudah cukup banyak menginvasi hidup saya. #loh
Era Modern yang Dihanyutkan Era Retro
Siapa sangka di tengah jaman sekarang gini, muncul film romantis dengan latar tahun 1990-an. Saya cukup tertarik waktu di awal film. Dari mulai fashion, dandanan, bahkan sampe ke lingkungan seperti perkotaan, transportasi, alat komunikasi, dan lainnya bener-bener dibikin sedemikian mirip kayak jamannya. Akan ada banyak warna cerah dimana-mana, seperti trend pada jaman itu. Yang bikin saya agak geli liatnya waktu digambarin pacaran ala tahun 90-an yang serba susah buat komunikasi dan terpisah oleh jarak, alias LDR. Gak heran kalo Hyun Woo dan Mi Soo hanya mengandalkan takdir untuk ketemu lagi.
Romantisme yang Membosankan
Menurut saya, film ini bener-bener cuma nyeritain sisi romantisme dari hubungan antara Hyun Woo dan Mi Soo. Dari awal cerita hingga akhir, ceritanya cuma tentang gimana mereka ketemu, pacaran, pisah, ketemu lagi, pacaran lagi, pisah lagi, dan gitu terus berulang kali entah sampe berapa kali. Makanya kenapa saya bilang bikin bosen. Karena cerita yang diangkat cuma itu-itu aja. Terlalu flat. Kalo bukan karena saya suka sama pemainnya, mungkin saya udah berhenti nonton di tengah film.
Jadul yang Menyihir Mata
Untungnya, setting tempat dan pengambilan gambar di film ini cukup oke. Saya pikir, lumayan juga dengan latar jadul gini tapi tetep bikin mata seger liat gambar-gambarnya. Cuma menurut saya, sayang banget dengan kualitas gambar sebagus ini tapi yang disorot cuma fokus ke pemeran-pemerannya aja. Saya rasa, kurang sedikit lagi untuk menambah kesan 'retro' dari lingkungan sekitar. Supaya kita gak lupa kalo film ini ceritanya dengan latar 90-an dan bisa dijadikan unsur pemikat ke penonton. Karena masih ada beberapa latar tempat yang keliatannya 'kekinian' banget, jadi agak aneh aja gitu.
Ending-nya Kenapa Gini?
Sejujurnya saya kecewa berat sama endingnya. Kenapa kok gini sih? Dari sekian banyak ide buat endinya, kenapa harus begini? Saya ga ngerti maksudnya apa, kok tiba-tiba Mi Soo lari-lari nyamperin Hyun Woo lalu tamat. Ini apa? Aduh saya sedih hahaha 😂
Kurang lebih gitu sih menurut saya tentang film ini. Ya sebenernya film ini, jujur aja emang ngebosenin, apalagi yang ga suka film romantis. Tapi kita coba liat sisi baiknya aja, kayak pengambilan gambarnya yang oke dan pemainnya yang mungkin aja abis-abisan buat peranin film ini. Kalo aja ada konflik lain yang diangkat, mungkin film ini jadi tambah menarik kali ya. Misalnya tentang latar keluarga, pekerjaan, dendam masa lalu, atau apa pun lah ya hahaha.
Oh iya, latar film ini jadul banget loh sekitar tahun 1990-an menuju 2000-an. Jadi keliatan agak unik sih, biasanya film latar jadul tuh ceritanya perang-perangan eh tapi ini malah cinta-cintaan hahaha. Kebayang ga sih pacaran ga ada ponsel dan internet? 😂
Film ini mengisahkan pada tahun 1994, tentang Mi Soo (Kim Go Eun), seorang siswi SMA yang tinggal bersama dengan kakak angkatnya di sebuah toko roti. Ia dan Eun Ja (Kim Guk Hee) menjalankan bisnis toko roti sejak lama di pinggir jalan tengah kota. Suatu hari, mereka kedatangan seorang pengunjung, Hyun Woo (Jung Hae In), seorang remaja yang baru saja dibebaskan dari pusat tahanan remaja. Hyun Woo datang tepat di saat Mi Soo mendengarkan acara favoritnya, "Music Album", dengan DJ Yoon Yeol yang tampil perdana dalam acara tersebut di radio miliknya. Saat itu juga, Hyun Woo merasa jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Mi Soo.
Karena tak memiliki tujuan, Hyun Woo tertarik untuk bekerja di sana. Ia menawarkan diri untuk membantu di toko roti. Akhirnya ia mendapatkan tawaran sebagai pekerja paruh waktu di toko roti milik Eun Ja. Hyun Woo dan Mi Soo semakin akrab setiap harinya. Sepertinya mereka tak sadar kalau saling jatuh cinta.
![]() |
Source : IMDB |
Suatu hari, tak disangka teman-teman lama Hyun Woo datang ke toko roti milik Eun Ja. Mereka kaget melihat Hyun Woo bekerja di sana. Akhirnya mereka berkumpul di dalam toko roti. Namun mereka membuat pengunjung yang lain tak nyaman. Akhirnya Eun Ja menegur mereka untuk keluar dari tokonya. Hyun Woo tak melawan, ia mengikuti teman-temannya keluar.
Teman-temannya sepakat untuk pindah ke tenda makan yang tak jauh dari sana. Hyun Woo pergi begitu saja bersama teman-temannya tanpa berpamitan. Saat itu Mi Soo hanya mengintip dari jendela. Ia mengatakan kepada Eun Ja bahwa firasatnya, Hyun Woo tak akan kembali pulang ke toko mereka. Dan hal tersebut benar terjadi. Hyun Woo tak kunjung datang walaupun Mi Soo dan Eun Ja menantikan kedatangannya setiap hari.
Beberapa tahun kemudian, tiba-tiba Mi Soo bertemu kembali dengan Hyun Woo. Di waktu dan tempat yang tak disangka. Namun takdir harus memisahkan mereka kembali, Hyun Woo harus menjalankan wajib militer sejak esok hari hingga 2 tahun ke depan. Saat itu, Mi Soo dan Hyun Woo hanya mengharapkan takdir untuk pertemuan mereka selanjutnya karena keterbatasan alat komunikasi.
![]() |
Source : IMDB |
Gitu deh kira-kira sinopsis singkat dari film ini. Kamu harus coba nonton kalo suka sama film-film romance sih. Karena film ini cukup menarik, apalagi dengan setting 1990-an. Jarang kan film romance masa kini tapi ceritanya jadul hahaha. Tapi kalo gerah sama film romance, sebaiknya skip aja film ini. Karena tadinya saya aja hampir give up sama film ini walaupun suka film romance. Alasannya? Liat di bawah deh! Hahaha
Pemain yang Tak Diragukan
Tentunya semua tau Kim Go Eun dan Jung Hae In kan? Apalagi kalo kalian penikmat drama Korea, pasti tau lah ya. Kemampuan aktingnya gak diragukan. Jung Hae In emang udah lebih dulu populer dengan drama dan film ketimbang Kim Go Eun. Tapi jangan salah, sejak saya nonton Goblin, saya langsung jatuh cinta sama Kim Go Eun. Selain karena paras polosnya, dia juga bisa memerankan tokoh seperti nyata. Bikin kita terbawa beneran sebagai pelakon di cerita itu. Aktor kece ditambah aktris kece, mau raguin apa lagi? Hahaha ini emang jadi salah satu alasan saya nonton film ini juga.
![]() |
Source : IMDB |
Eh tapi ya yang bikin saya enek LAGI adalah, kenapaaaa harus ada Park Hae Joon lagi di film ini? 😂 Wkwkwkwk udah cukup saya nonton The World of The Married dan Jo Pil Ho kemaren ada dia mulu. Hmm sepertinya doi sudah cukup banyak menginvasi hidup saya. #loh
Era Modern yang Dihanyutkan Era Retro
Siapa sangka di tengah jaman sekarang gini, muncul film romantis dengan latar tahun 1990-an. Saya cukup tertarik waktu di awal film. Dari mulai fashion, dandanan, bahkan sampe ke lingkungan seperti perkotaan, transportasi, alat komunikasi, dan lainnya bener-bener dibikin sedemikian mirip kayak jamannya. Akan ada banyak warna cerah dimana-mana, seperti trend pada jaman itu. Yang bikin saya agak geli liatnya waktu digambarin pacaran ala tahun 90-an yang serba susah buat komunikasi dan terpisah oleh jarak, alias LDR. Gak heran kalo Hyun Woo dan Mi Soo hanya mengandalkan takdir untuk ketemu lagi.
![]() |
Source : IMDB |
Romantisme yang Membosankan
Menurut saya, film ini bener-bener cuma nyeritain sisi romantisme dari hubungan antara Hyun Woo dan Mi Soo. Dari awal cerita hingga akhir, ceritanya cuma tentang gimana mereka ketemu, pacaran, pisah, ketemu lagi, pacaran lagi, pisah lagi, dan gitu terus berulang kali entah sampe berapa kali. Makanya kenapa saya bilang bikin bosen. Karena cerita yang diangkat cuma itu-itu aja. Terlalu flat. Kalo bukan karena saya suka sama pemainnya, mungkin saya udah berhenti nonton di tengah film.
![]() |
Source : IMDB |
Jadul yang Menyihir Mata
Untungnya, setting tempat dan pengambilan gambar di film ini cukup oke. Saya pikir, lumayan juga dengan latar jadul gini tapi tetep bikin mata seger liat gambar-gambarnya. Cuma menurut saya, sayang banget dengan kualitas gambar sebagus ini tapi yang disorot cuma fokus ke pemeran-pemerannya aja. Saya rasa, kurang sedikit lagi untuk menambah kesan 'retro' dari lingkungan sekitar. Supaya kita gak lupa kalo film ini ceritanya dengan latar 90-an dan bisa dijadikan unsur pemikat ke penonton. Karena masih ada beberapa latar tempat yang keliatannya 'kekinian' banget, jadi agak aneh aja gitu.
Ending-nya Kenapa Gini?
Sejujurnya saya kecewa berat sama endingnya. Kenapa kok gini sih? Dari sekian banyak ide buat endinya, kenapa harus begini? Saya ga ngerti maksudnya apa, kok tiba-tiba Mi Soo lari-lari nyamperin Hyun Woo lalu tamat. Ini apa? Aduh saya sedih hahaha 😂
![]() |
Source : IMDB |
Kurang lebih gitu sih menurut saya tentang film ini. Ya sebenernya film ini, jujur aja emang ngebosenin, apalagi yang ga suka film romantis. Tapi kita coba liat sisi baiknya aja, kayak pengambilan gambarnya yang oke dan pemainnya yang mungkin aja abis-abisan buat peranin film ini. Kalo aja ada konflik lain yang diangkat, mungkin film ini jadi tambah menarik kali ya. Misalnya tentang latar keluarga, pekerjaan, dendam masa lalu, atau apa pun lah ya hahaha.
Sekian review dari saya, semoga ga bikin pembaca kecewa hehehe love you all!
--------------------✿✿✿--------------------
Rating : 3/5
Hope you enjoy this review and spoiler
Comments
Post a Comment