 |
| Source : Starvision Plus |
About Film
Title : Raksasa dari Jogja
Cast : Karina Salim, Abrar Adrian, Ridwan Ghani, Sahila Hisyam
Directed by : Monty Tiwa
Produced by : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Production Company : Kharisma Starvision Plus
Release Date : 31 Maret 2016
Running Time : 100 min
Country : Indonesia
Language : Bahasa
--------------------✿✿✿--------------------
Trailer
--------------------✿✿✿--------------------
waktunyasantai ━ Akhirnya saya nonton film ini juga. Udah lama banget pengen nonton, tapi selalu aja kelupaan atau gak sempet (biasa lah yaaa alasan klise 🙈). Jadi lah beberapa hari yang lalu saya nonton film ini (sebenernya udah lama dari waktu posting, draft ini keburu usang hehe 🙏)
Hal pertama yang bikin saya tertarik untuk nonton film ini sebenernya sih karena melihat dari judulnya yang berlatar Jogja. Saya suka dengan Jogja. Dari situ lah kepikiran "Eh, kok kayaknya bagus ya ngambil latar ceritanya di Jogja".
Film ini menceritakan tentang Bianca (Karina Salim), anak tunggal dari sebuah keluarga yang cukup terpandang. Ayahnya (Ray Sahetapi) seorang politikus ternama dan menjadi pemegang saham untuk beberapa perusahaan. Siapa sangka, ternyata ayahnya yang dipandang sebagai sosok panutan di luar sana tidak mampu membuat kehidupan rumah tangganya bahagia. Bianca dan terutama ibunya (Unique Priscilla), selalu menjadi pelampiasan emosinya. Dari situ lah Bianca merencanakan untuk kuliah di Jogja, melarikan diri dari suasana tegang rumahnya.
 |
| Via : liputan6.com |
Di Jogja, Bianca tinggal bersama bude (kakak ibunya) dan sepupunya, Kevin (Ridwan Ghani). Di sana ia diperlakukan dengan baik, yang membuat Bianca nyaman tinggal di sana. Tapi sepupunya, memiliki sifat over protektif kepada Bianca.
 |
| Via : id.bookmyshow.com |
Suatu hari, Bianca bertemu dengan Gabriel (Abrar Adrian) di kampusnya, yang dia ingat juga pernah bertemu dengannya di Jakarta. Sejak pertemuan pertamanya di Jakarta, Bianca merasa tertarik dengan laki-laki itu. Ternyata Gabriel juga kuliah di kampus yang sama dengan Bianca. Setelah berkenalan, Bianca dan Gabriel mulai dekat dan menghabiskan waktu bersama.
 |
| Via : id.bookmyshow.com |
Saat Kevin tahu kalau Bianca dekat dengan Gabriel, ia langsung bersikap protektif. Rinta (Sahila Hisyam), pacar Kevin, yang melihat Kevin terlalu perhatian dan protektif berlebihan kepada Bianca merasa cemburu. Walaupun, Kevin dan Rinta sama-sama mengetahui rumor buruk tentang Gabriel, keduanya enggan memberitahukan Bianca. Tetapi Kevin mencoba memberikan bukti-bukti ke Bianca kalau Gabriel tidak sebaik yang ia pikirkan.
Setelah beberapa waktu, akhirnya Bianca mulai mengetahui kenapa sepupunya bersikap seperti itu. Bianca mulai menyadari ada yang aneh dari sikap-sikap Gabriel terhadapnya. Ia merasa Gabriel tidak sebaik yang dipikirkannya dan mulai merasa kecawa. Sejak itu konflik mulai terjadi antara Bianca dan Gabriel.
Begitulah ya kira-kira sinopsis ceritanya hahaha. Entah kenapa, saya kurang bisa lebih greget lagi nyeritain film ini. Karena jujur aja, filmnya standar banget (menurut saya). Terlalu biasa banget. Waktu awal nonton sih berharap lebih, tapi ternyata ini mengecewakan buat saya.
Biasa Banget
Ini seperti yang saya sebut di atas, kalau film ini standar banget. Biasa banget. Saya ga merasa ada gregetnya waktu nonton ini. Justru malah bikin saya mikir "Oh, cuma gini aja ?"
Plot Cerita Berantakan
Saya ga ngerti sama plot cerita di film ini, ceritanya ga jelas dan banyak yang gantung. Ga semua scene diceritakan secara clear, cuma pindah sana-sini aja dan bikin pusing. Saya ga ngerti alasan diceritakannya Gabriel sebagai orang pemarah dan suka berkelahi, ga memberikan efek apa-apa di film ini. Background keluarga Bianca yang diceritakan sedemikian rupa juga ga berefek apa-apa menurut saya. Kenapa Gabriel cenderung pendiam, dia ditangkap polisi, dan banyak lagi yang cuma diceritakan setengah-setengah. Awalnya mau penasaran malah jadi kecewa.
Jadi Apa ?
Kritik terakhir saya, ending cerita dan maknanya ga dapet. Endingnya gantung dan ga jelas. Makna dari keseluruhan cerita juga ga tersampaikan dengan baik.
Berperan Baik
Untungnya, beberapa pemerannya bisa berperan dengan baik. Ya biasa aja sih sebenernya, tapi ga jelek-jelek amat juga. Walaupun beberapa pemainnya bukan yang sering kita lihat di film-film, ya boleh juga lah dikit.
Cukup sekian ya hahaha, mohon maap jika kata-katanya terlalu jahat. Tapi emang cukup mengecewakan. Mungkin yaaa karena di awalnya udah ekspektasi lebih kali ya.
--------------------✿✿✿--------------------
Rating : 2.5/5
Hope you enjoy this review and spoiler
Comments
Post a Comment